Pohon Melinjo
Memiliki akar tunggang yang berwarna coklat hingga keabu-abuan, serta merayap ke permukaan. Akarnya dapat menembus hingga kedalaman 3-5 meter atau lebih. Batang melinjo berbentuk bulat memanjang dengan diameter 1 hingga lebih dari 20 cm. Batangnya tumbuh tegak dengan panjang yang bisa mencapai 15-20 meter dan memiliki permukaan yang merata. Batang melinjo memiliki percabangan monopodial, yang artinya percabangan yang jelas, besar, dan memiliki pertumbuhan cabang yang panjang. Biji melinjo memiliki panjang 1-3,5 cm dan tumbuh bergerombol. Sebenarnya, tanaman melinjo tidak mempunyai buah sejati karena bukan merupakan tumbuhan bunga sejati. Tumbuhan ini termasuk dalam biji terbuka dengan lapisan luar yang keras serta selaput dalam yang diselimuti tandan bunga berdaging.
Penyebaran
Penyebaran jenis ini meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan menggunakan biji. Di Jawa, orang menanam melinjo dari biji yang diletakkan di dalam tanah setelah kulit mengalami pembusukan.