5 Inspirasi Ide untuk Sains Proyek
Penulis: Masdayaroh (Fasilitator Sekolah Alam Bekasi)
Dalam kehidupan sehari-hari tentu kegiatan yang kita lakukan seringkali bersinggungan dengan alat atau produk yang mampu menopang atau mendukung kegiatan kita, seperti handphone sebagai alat komunikasi, sabun untuk membersihkan diri, atau listrik untuk membantu penerangan. Namun, sayangnya kebanyakan produk yang ada disekitar kita menggunakan bahan kimia sebagai bahan utamanya, atau penggunaan alat yang energinya berasal dari energi yang tidak dapat diperbarui. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan energi alternatif yang ada, serta bahan-bahan alami yang ada di alam. Sekolah Alam Bekasi memiliki program belajar untuk siswa-siswi pada jenjang kelas 6 yaitu program “Science Project”.
Science Project merupakan program belajar kelas 6 (enam) yang bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi peserta didik dalam membuat produk atau alat sederhana berbasis sains yang bermanfaat untuk kebermanfaatan makhluk hidup. Selain itu, produk atau alat yang dibuat oleh peserta didik akan dipresentasikan dihadapan juri, mengenai cara pembuatan, alat dan bahan, serta hasil akhir produk sehingga dapat dimanfaatkan.
Berikut adalah ide sains proyek tahun 2025 yang dapat dijadikan inspirasi dan pengembangan ilmu baru bagi teman-teman semua:
1. MFC (Microbial Fuel Cell)
Yang pertama adalah sebuah percobaan yang memanfaatkan bantuan bakteri. Ananda membuat percobaan untuk menciptakan sumber energi dari bahan organik dengan bantuan bakteri yang disebut Microbial Fuel Cell (MFC). Percobaan ini merupakan pemanfaatan bakteri yang terdapat di alam yaitu lumpur, dengan tujuan mengubah bahan organik menjadi energi listrik. Yang mana sifat bakteri yang terdapat dalam lumpur dapat mendegradasi medium organik pada MFC sehingga menghasilkan ion elektron dan proton. Nah, ion-ion inilah yang akan menghasilkan perbedaan potensial listrik sehingga dapat dihasilkan energi listrik. Meskipun daya listrik yang dihasilkan tidak terlalu besar, namun percobaan ini menjadi bukti bahwa bahan organik mampu menghasilkan ion elektron dengan bantuan bakteri yang berasal dari lumpur.


2. Skincare dari Bahan Alami
Selanjutnya adalah kegiatan membuat produk skincare yang menggunakan bahan-bahan alami sebagai bahan utamanya. Berbagai produk skincare dapat dibuat dari bahan alami, mulai dari masker wajah, lipbalm, minyak rambut, deodorant, lotion dan scrub. Ananda memanfaatkan bahan-bahan alami disekitar sebagai bahan utama dalam pembuatan produk skincare mereka, sekaligus menghindari bahan kimia yang berbahaya. Salah satunya adalah produk kecantikan untuk bibir, yaitu lipbalm yang pembuatannya berasal dari ekstrak lidah buaya. Penggunaan zat aktif yang terkandung dalam ekstrak lidah buaya ini dapat bermanfaat dalam memberikan kelembapan, menutrisi, serta mencerahkan bibir. Adapula minyak rambut yang berbahan dasar dari minyak kelapa dan kemiri atau disingkat minyak Kamiri. Produk perawatan rambut ini memanfaatkan minyak kelapa dan minyak kemiri sekaligus untuk melawan masalah pada rambut, seperti menghilangkan ketombe, memperkuat akar rambut, serta membuat rambut menjadi mengkilau.


3. Produk makanan atau minuman dari Bahan Organik
Biasanya produk makanan dan minuman di pasaran, mengandung bahan pengawet, pemanis buatan, pewarna buatan, atau pengental kimia yang dapat mengkhawatirkan kesehatan. Namun, kali ini teman-teman SD 6 Caleo mengolah bahan organik menjadi produk makanan dan minuman yang aman untuk kesehatan. Contohnya adalah pembuatan produk saus tomat dari kulit buah naga dan minuman kopi dari biji kurma. Ternyata kulit buah naga dan biji kurma merupakan bahan organik yang masih dapat dimanfaatkan. Kulit buah naga memiliki banyak kandungan bermanfaat seperti kaya antioksidan, serat, vitamin, mineral, dan senyawa antimikroba. Selain itu dalam kulit buah naga terdapat pigmen alami yang memberikan warna merah, sehingga perbedaan saus pada umumnya dengan saus dari kulit buah naga tidak terlalu berbeda. Kemudian, pemanfaatan biji kurma sebagai minuman kopi juga dapat menjadi alternatif bagi pecinta kopi yang menghindari kandungan kafein, tetapi mau merasakan minuman dengan aroma khas kopi.





4. Alat Pemberi Makan Ikan Otomatis (E-Fishery)
Seringkali ketika merawat hewan peliharaan khususnya ikan, kita lupa untuk memberikan makan untuknya. Sehingga hal ini dapat menyebabkan ikan kelelahan, stress, atau bahkan bisa sampai mati. Oleh karena itu, kita membutuhkan sebuah alat yang mampu menjadi pengingat sekaligus melakukan tugas untuk memberi makanan pada ikan. Maka terciptalah sebuah alat pemberi makan ikan otomatis yang dibuat untuk memudahkan kita dalam memberikan makan untuk ikan. Alat ini dirangkai dengan bantuan arduino sebagai otak yang memberi perintah, dan servo motor sebagai tangan yang dapat bergerak membuka dan menutup lubang botol berisi makanan ikan. Yang kemudian, alat ini diberi nama e-fishery, “e” yang berasal dari kata elektronik karena bahan baku peralatannya berupa perlengkapan elektronik, dan fishery yang berarti perikanan, karena alat ini dapat membantu dalam dunia perikanan, khususnya dalam memberi pakan pada ikan.


5. Kapal Pengangkut Sampah Kecil Bertenaga Surya
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia, lebih dari 70% sungai di Indonesia tercemar. Tentu melihat sungai yang tercemar bukanlah hal yang menyenangkan, melainkan hal ini menimbulkan keresahan pada diri kita. Sehingga, kita pun akan berpikir dan mencari solusi tentang hal apa yang dapat dilakukan agar sungai kembali bersih. Dari keresahan tersebut, akhirnya tercetuslah pembuatan kapal pengangkut sampah kecil bertenaga surya sebagai ide sains proyek. Dalam hal ini, kapal masih dalam bentuk prototype yang hanya mampu mengambil sampah-sampah kecil seperti sobekan plastik, ranting, atau daun yang mengalir di sungai. Dengan kemampuan teknologi yang ada, dimanfaatkan tenaga surya sebagai bahan energi agar kapal dapat bergerak. Dalam pergerakannya, kapal ini dikontrol dengan remote yang dapat digerakkan hingga jarak 10 meter.


Keresahan dan masalah yang ada di sekitar kita, ternyata mampu menumbuhkan ide-ide baru untuk memberikan solusi atas permasalahan yang ada. Jadi, ketika keresahan itu datang, maka aktifkan imajinasi untuk mengembangkan potensi dan inovasi baru agar dapat bermanfaat.
Semoga 5 inspirasi ide sains proyek di atas bukan sekadar judul yang diajukan saja, melainkan dapat menjadi solusi yang dikembangkan lebih lanjut dan dapat menginspirasi teman-teman semua dalam mengembangkan ilmu serta berinovasi untuk menyelesaikan keresahan atau masalah yang ada disekitar. Semangat berinovasi dan berkreasi teman-teman!