Bagaimana Adaptasi Pembelajaran di TK SAsi selama Pandemi?
Pandemi Covid-19 yang kita rasakan beberapa tahun kebalakang ini cukup panjang masanya mengarahkan kita untuk beradaptasi dengan kondisi, tidak terkecuali proses pembelajaran di TK Sekolah Alam Bekasi. Berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, tim TK SAsi membuat metode pembelajaran baru sebagai bagian dari adaptasi pembelajaran selama pandemi. Metode apa saja yang digunakan? Baca sampai akhir ya!
1. Home Challenge Plus
Lembar kerja kreatif untuk melatih keterampilan teman-teman. Home Challenge Plus dibuat per 2 pekan dengan tema tertentu.Misalnya, pekan 1 dan 2 tema tanaman sayur, pekan 3 dan 4 tema tanaman buah
2. Green Therapy
Metode terapi psikologis untuk menjaga kesehatan mental anak, melalui kegiatan di alam terbuka seperti greenlab dan oubond. Kegiatannya dilakukan satu bulan satu kali untuk setiap anak dan dilaksanakan di hari sabtu serta didampingi orangtua.
3. Teacher Visit
Kunjungan fasilitator ke rumah teman-teman dilakukan dengan tujuan untuk menguatkan psikologis anak dan membangun kedekatan emosional antara fasilitator dengan teman teman. Dilakukan di pekan pertama semester.
4. Bubble Class
Bubble Class Offline, bentuknya berupa kegiatan bermain bersama dalam kelompok kecil di rumah atau lingkungan sekitar rumah salah satu anak secara bergiliran. Dilaksanakan 1 kali per bulan. Durasi kegiatannya 2 jam. Untuk bubble class offline maksimal jumlah anaknya 5 orang.
5. Bubble Class Online (Virtual Class)
Kegiatan bermain sambil belajar bersama fasilitator menggunakan media zoom meeting Kelompok 1 (08.00 -09.00) dan kelompok 2 (09.30-10.30). Seiap sesi berisi 7-8 anak. Dilaksanakan 3 kali per pekan.
Selain memberikan pelayanan untuk siswa, tim TK SAsi juga memberikan layanan pendukung bagi orang tua selama masa pembelajaran jarak jauh, yaitu:
1.Modul Pendamping Bagi Orangtua
Panduan pendampingan pembelajaran Ananda di rumah bersama Orangtua.
Modul Pendamping Orangtua berisi pra-pembelajaran (semacam openmind sebelum masuk ke pembelajaran inti), inti pembelajaran (kegiatannya bermacama-macam seperti menggunting, menempel, road maze, puzzle, mengelompokkan, pola, dot to dot, mewarnai, dsb) dan pasca pembelajaran (berupa pertanyaan-pertanyaan untuk recalling dan melihat sejauh mana teman-teman memahami kegiatan hari ini), serta form penilaian terkait perkembangan teman-teman di rumah.
2. Parents Support
Sesi kelas bersama orangtua orang tua, disini fasiliattor akan menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran sesuai dengan HC+ serta mentransfer materi-materi yang bisa diajarkan orang tua di rumah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesepahaman dan kerja sama antara orang tua dan fasilitator. parents support dilaksanakan per 2 pekan sebelum memasuki tema baru. Jadi, disini menjelaskan-menjabarkan modul orangtua dan kegiatan yang akan dilakukan teman-teman.
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS.Al-Insyirah: 06)
Yakinlah Ayah Bunda akan ada kemudahan setelah masa-masa yang sulit. Kondisi tidak menjadi penghalang untuk kita memberikan yang terbaik bagi Ananda.
Penulis : Irma Yulistiani (Kepala Sekolah Alam Bekasi)
